Pantai Goa China Malang


Pantai Goa China adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang terletak di Dusun Tumpak Awu, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Nama asli pantai ini adalah Pantai Rowo Indah, namun karena pernah terjadi peristiwa kematian seorang China yang sedang bertapa di dalam goa yang ada di kawasan pantai ini, nama Rowo Indah kalah popular daripada Goa China sampai sekarang. Tidak ada catatan resmi tahun berapa tragedi itu terjadi, namun warga sekitar pantai meyakini sekitar 20 tahunan silam.


Dari Pantai Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan menuju Pantai Goa China ini hanya perlu waktu 15 menit saja karena kedua pantai ini hanya berjarak tak lebih dari 7 km. Aksesnya pun sangat mudah karena melewati jalur lingkar selatan (JLS) dengan aspal yang mulus. Terdapat petunjuk arah dan rambu yang akan memandu pengunjung untuk menuju lokasi. Tetapi Anda harus tetap berhati-hati karena jalannya berkelok-kelok dan berada di sisi jurang.

Sebelum memasuki Pantai Goa China kita akan melewati Jembatan Bajulmati yang berada di atas muara laut tersebut. Jembatan tersebut memiliki panjang sekitar 80 meter dengan lebar sekitar 20 meter untuk dua jalur. Arsitekturnya cukup bagus dengan tiang melengkung di tengah jembatan dengan posisi membujur. Ketinggian tiang mencapai 20 meter. Model jembatan ini khas sekali sehingga cukup artistik. Jarak sekitar satu kilometer ke arah timur dari jembatan itu, ada pintu masuk menuju Pantai Goa China. Sayang, akses dari JLS menuju Pantai Goa China agak susah, sekitar 500 meter jalan rusak parah. Jalannya sebenarnya cukup lebar, namun karena jalan dari tanah tidak rata dan banyaknya bebatuan kapur. Apalagi ketika tergenang hujan, jalan cukup lembek dan licin.




Namun sulitnya medan itu sebanding dengan panorama alam yang disajikan Pantai Goa China. Luas area Pantai Goa China tidak begitu luas, namun keberadaan tiga pulau yang berada di tengah-tengah pantai membuat pandangan lebih indah. Tiga pulau itu adalah [[[Pulau Bantengan]], Pulau Goa China dan Pulau Nyonya. Di pinggir pantai ini cukup asri, pohon-pohon berbagai jenis seperti pohon cembirit, ketapang, dan pohon jenis tutup berjajar rapi di area pinggir pantai. Pohon-pohon ini cukup meneduhkan pengunjung, apalagi di bibir pantai yang cukup jernih hingga kelihatan batu karangnya.






Seperti namanya, memang ada sebuah Goa di bagian sisi kanan pantai, Goa Cina yang dimaksud berada di dalam batuan karang yang besar. Untuk menuju ke goa pengunjung harus naik ke karang yang tidak terlalu tinggi. Goa hanya berupa rongga yang menjorok sekitar 7-8 meter dengan tinggi 2 meter. Mesti dinamakan Goa, di dalam tidak ada batu stalaktit maupun stalakmit yaitu batu yang menjorok tajam dari atas gua maupun sisi-sisinya. Goa ini lebih  tepat disebut rongga dalam karang. Dari bibir goa ke arah pantai pengunjung bisa melihat garis pantai dan juga karang yang terlihat dari dalam air laut yang jernih.

Keberadaan goa di pantai ini terletak di sisi kanan pantai sekitar 50 meter dan berada di bukit karang. Goa tersebut sebenarnya tidak begitu bagus, hanya rongga biasa yang menjorok sekitar delapan meter dengan ketinggian sekitar dua meter. Siapa pun bisa dengan mudah masuk. Ruangan di dalamnya juga cukup lebar, bisa untuk dua orang berjalan beriringan. Lebarnya kira-kira dua meteran. Meski namanya goa, tapi tidak terlihat batu-batu stalaktit maupun stalakmit yakni batu-batu yang menjorok tajam dari atas goa maupun dari sisi tebing maupun dasar goa. Jadi, goa ini lebih tepat disebut sebagai rongga yang ada di dalam karang. Meski begitu, goa terlihat memiliki nilai magis yang kuat.



Di bagian sisi kanan goa ada sebuah pantai lagi, bagian dari pantai Goa Cina . Karang di tempat ini tidak terlalu indah dengan bagian kirinya namun cukup menarik untuk berfoto atau sekedar menikmati ombak, berbagai fasilitas ada di pantai ini seperti warung makan, musholla, kamar mandi dan tempat parkir ditambah tempat yang sejuk akan membuat liburan terasa menyenangkan.

Selain popular dengan keberadaan goanya, pantai ini juga menyajikan fenomena alam yang langka, yakni terjadinya gelombang bersimpangan tidak keruan dari tiga arah, selatan, timur dan barat. Arus gelombang itu selalu bertabrakan di antara Pulau Bantengan dan Pulau Nyonya. Karena arus gelombang yang bertabrakan demikian kuat, sehingga memunculkan suara bergemuruh. Inilah salah satu fenomena alam yang cukup langka di pantai Malang Selatan. Karena besarnya ombak, tidak ada perahu nelayan yang berani bersandar di pantai ini. Kawasan Pantai Goa China ini hanya menjadi jalur lalu lintas para nelayan dari segala penjuru menuju Pantai Sendangbiru. Berbagai fasilitas terdapat di pantai ini misalnya warung makan, musholla, masjid, kamar mandi, dan tempat parkir akan membuat liburan Anda terasa menyenangkan.

Rute ke pantai Goa Cina

Terletak di Dusun Tumpak Awu, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Nama pantai ini sebenarnya adalah Pantai Rowo Indah, namun karena  pernah terjadi peristiwa kematian seorang Cina di dalam gua yang diyakini warga sekitar 20 tahun silam, maka Pantai ini lebih dikenal dengan Goa Cina.

Jalan utama ke Pantai Goa Cina sudah nyaman dengan aspal yang mulus. Ada rambu yang akan memandu pengunjung menuju lokasi.  Saat mendekati lokasi jalan berubah menjadi bebatuan kapur berlekok-lekok sekitar 500 meter, cukup panjang dan agak sulit untuk dilalui karena rusak parah.

0 Response to "Pantai Goa China Malang"

Posting Komentar